;

Sunday, April 03, 2016

Cara Menanam Tanaman di lahan sempit

Sunday, April 03, 2016


Cara menanam tanaman

Cara Menanam Tanaman di lahan sempit


Bagi anda yang berada di perkotaan, memiliki lahan yang luas untuk menyalurkan hoby bertanam pasti cuma angan angan, namun jangan bersedih sekarang dengan lahan yang minimpun hoby bertanam masih bisa tersalurkan.
Banyak metode bertanam sekarang ini bagi yang memiliki lahan sempit mulai dari metode hidroponik, Tabulampot, Vertikultur, sampai dengan Aeroponic
Sedikit Ringkasan Apa yang dimaksud dengan sistim Tanam hidrophonik, Tabulampot, Vertikultur, sampai dengan Aeroponic
Hidrophonik :Sesuai dengan namanya yang berasal dari kata “hydro” yang berarti air, hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa tanah, melainkan menggunakan air sebagai media tanam. Untuk menggantikan nutrisi dari tanah, air yang digunakan dalam budidaya tanaman diberi unsur hara yang berisi unsur-unsur penting yang dibutuhkan oleh tanaman.
Tabulampot : Metode budidaya tanaman dengan metode tabulampot (tanaman buah dalam pot) metode ini sudah sering digunakan untuk berkebun di rumah. Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar dan untuk menopang postur tanaman. sebab itu, media tanam tabulampot harus bisa menyimpan air dan memasok nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Verticultur : Vertikultur adalah metode bertanam yang paling tepat bagi yang memiliki pekarangan rumah yang sangat sempit dan terbatas. Sesuai dengan namanya bertanaman dengan metode ini memanfaatkan bidang vertikal sebagai tempat becocok tanam yang dilakukan secara bertingkat.
Aeroponic : Merupakan cara bercocok tanam yang memanfaatkan udara sebagai media tanam utama dengan akar yang hanya menggantung di udara, tanpa menggunakan tanah seperti kebanyakan teknik lainnya. Nutrisi berupa air yang berisi larutan hara untuk perkembangan tanaman disemprotkan langsung pada akar tanaman. Akar tanaman yang dikembangan dengan metode ini akan menyerap nutrisi dari larutan hara dan mengalirkannya ke bagian tanaman lainnya seperti batang dan daun.
Disini saya akan membicarakan Cara Menanam tanaman di lahan sempit dengan metode Tabulampot. Sebelum kita praktek ada baiknya kita persiapkan dulu apa saja yang diperlukan untuk memulainya

Persiapan media tanam secara umum:
1. Pilih besarnya pot yang sesuai dengan tanaman yang akan di tanam
2. Periksa dasar pot apakah lubang drainase cukup
3. Taruh sabut dan pecahan batu merah (sebagai pengikat air) di dasar pot
4. Isi pot dengan campuran tanah yang ideal untuk tiap-tiap jenis tanaman
5. Untuk Campuran umum; pasir 1/3 bagian, tanah 1/3 bagian, 1/3 bagian pupuk kandang
6. Untuk Campuran jenis tanaman suka kering; pasir ½ bagian, 1/2 bagian pupuk kandang
7. Untuk Campuran jenis tanamn suka lembab:tanah ½ bagian, 1/2 bagian pupuk kandang
8. Media siap untuk ditanami.

Cara Menanam Bunga atau buah cangkokan ke dalam pot besar
1. Taruh sabut kelapa didasarnya, campurkan tanah humus dan tanah biasa beserta pupuk buatan, aduk aduk lalu masukkan ke pot ¼ lalu masukkan tanaman ke dalam pot, lalu masukkan sisa tanah untuk menimbun batang tanaman kira kira hampir penuh
2. Siram tanah dengan air secukupnya
3. Beri pupuk humus setiap bulannya sedikit di bagian atas tanah tanaman setiap bulannya
4.Gemburkan tanah bagian atas bunga dan tanaman di dalam pot setidaknya sebulan sekali
5. Ganti tanah dalam pot maksimal 3bulan sekali dengan cara sediakan humus baru, lalu campurkan dengan tanah yang lama, gunanya untuk menambah unsur hara yang hilang
6.Semprot bunga/tanaman dengan anti hama/serangga secara teratur sebulan sekali  
7.Untuk bunga/tanaman dalam pot gantung yang letaknya cukup tinggi, maka penyiramannya cukup dilakukan 2 hari sekali dengan air yang agak banyak

Beberapa cara untuk mengairi tanaman pot dalam ruangan yaitu :
1. Air diberikan melalui alas pot, cara ini air akan meresap ke atas ke media tanam dengan melalui sistem kapiler. Keuntungan media tidak terlalu basah, tetapi ketersediaan air cukup terjamin. Untuk membantu peresapan air ke media tanam sebaiknya dipasang tali dari media ke alas pot melewati lubang drainase.
2. Air diberikan langsung pada media tanam. Pada cara ini air dapat disiramkan langsung pada permukaan media tanam atau juga dapat melalui pipa yang ditancapkan ke media tanam. Usahakan air siraman tidak mengenai tanaman secara langsung.
3. Waktu yang tepat untuk penyiraman yaitu pagi antara jam 7 – 10 sore jam 4 -7




Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Sharing Pengetahuan. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Masukkan E-mail anda:

Delivered by FeedBurner

Atau sobat juga bisa follow Sharing Pengetahuan dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow Blog Tobi
Anda Telah Membaca artikel Cara Menanam Tanaman di lahan sempit, Baca Juga Artikel Berikut

Tobi - Sunday, April 03, 2016

SILAHKAN TINGGALKAN PESAN KOMENTAR ANDA DISINI