Cara Menanam Tanaman di lahan sempit
Bagi
anda yang berada di perkotaan, memiliki lahan yang luas untuk
menyalurkan hoby bertanam pasti cuma angan angan, namun jangan
bersedih sekarang dengan lahan yang minimpun hoby bertanam masih bisa
tersalurkan.
Banyak
metode bertanam sekarang ini bagi yang memiliki lahan sempit mulai
dari metode hidroponik, Tabulampot, Vertikultur, sampai dengan
Aeroponic
Sedikit
Ringkasan Apa yang dimaksud dengan sistim Tanam hidrophonik,
Tabulampot, Vertikultur, sampai dengan Aeroponic
Hidrophonik
:Sesuai dengan namanya yang berasal dari
kata “hydro” yang berarti air, hidroponik merupakan metode
bercocok tanam tanpa tanah, melainkan menggunakan air sebagai media
tanam. Untuk menggantikan nutrisi dari tanah, air yang digunakan
dalam budidaya tanaman diberi unsur hara yang berisi unsur-unsur
penting yang dibutuhkan oleh tanaman.
Tabulampot
: Metode
budidaya tanaman dengan metode tabulampot (tanaman buah dalam pot)
metode
ini
sudah sering digunakan untuk
berkebun
di
rumah. Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar dan untuk
menopang postur tanaman. sebab
itu, media tanam tabulampot harus bisa menyimpan air dan memasok
nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Verticultur
:
Vertikultur
adalah
metode bertanam
yang paling tepat bagi yang memiliki pekarangan rumah yang sangat
sempit dan terbatas. Sesuai dengan namanya bertanaman
dengan metode ini memanfaatkan bidang vertikal sebagai tempat becocok
tanam yang dilakukan secara bertingkat.
Aeroponic
: Merupakan
cara bercocok tanam yang memanfaatkan udara sebagai media tanam utama
dengan akar yang hanya menggantung di udara, tanpa menggunakan tanah
seperti kebanyakan teknik lainnya. Nutrisi berupa air yang berisi
larutan hara untuk perkembangan tanaman disemprotkan langsung pada
akar tanaman. Akar tanaman yang dikembangan dengan metode ini akan
menyerap nutrisi dari larutan hara dan mengalirkannya ke bagian
tanaman lainnya seperti batang dan daun.
Disini
saya akan membicarakan Cara Menanam tanaman di lahan sempit dengan
metode Tabulampot. Sebelum kita praktek ada baiknya kita persiapkan
dulu apa saja yang diperlukan untuk memulainya
Persiapan
media tanam secara
umum:
1.
Pilih besarnya pot yang sesuai dengan tanaman yang akan di tanam
2.
Periksa
dasar
pot apakah lubang
drainase cukup
3.
Taruh sabut dan pecahan batu merah
(sebagai pengikat air) di dasar pot
4.
Isi pot dengan campuran tanah yang ideal
untuk tiap-tiap jenis tanaman
5.
Untuk Campuran umum; pasir
1/3 bagian, tanah 1/3 bagian, 1/3 bagian pupuk kandang
6.
Untuk Campuran jenis
tanaman suka kering; pasir ½ bagian, 1/2
bagian pupuk kandang
7.
Untuk Campuran jenis tanamn
suka lembab:tanah
½ bagian, 1/2 bagian pupuk kandang
8.
Media
siap untuk ditanami.
Cara
Menanam Bunga atau buah cangkokan ke dalam pot besar
1.
Taruh sabut kelapa didasarnya, campurkan tanah humus dan tanah biasa
beserta pupuk buatan, aduk aduk lalu masukkan ke pot ¼ lalu masukkan
tanaman ke dalam pot, lalu masukkan sisa tanah untuk menimbun batang
tanaman kira kira hampir penuh
2.
Siram tanah dengan air secukupnya
3.
Beri pupuk humus setiap bulannya sedikit di bagian atas tanah tanaman
setiap bulannya
4.Gemburkan
tanah bagian atas bunga dan tanaman di dalam pot setidaknya sebulan
sekali
5.
Ganti tanah dalam pot maksimal 3bulan sekali dengan cara sediakan
humus baru, lalu campurkan dengan tanah yang lama, gunanya untuk
menambah unsur hara yang hilang
6.Semprot
bunga/tanaman dengan anti hama/serangga secara teratur sebulan sekali
7.Untuk
bunga/tanaman dalam pot gantung yang letaknya cukup tinggi, maka
penyiramannya cukup dilakukan 2 hari sekali dengan air yang agak
banyak
Beberapa
cara untuk mengairi tanaman pot dalam ruangan yaitu :
1.
Air
diberikan melalui alas pot, cara ini air akan meresap ke atas ke
media tanam dengan melalui sistem kapiler. Keuntungan media tidak
terlalu basah, tetapi ketersediaan air cukup terjamin. Untuk membantu
peresapan air ke media tanam sebaiknya dipasang tali dari media ke
alas pot melewati lubang drainase.
2.
Air
diberikan langsung pada media tanam. Pada cara ini air dapat
disiramkan langsung pada permukaan media tanam atau juga dapat
melalui pipa yang ditancapkan ke media tanam. Usahakan air siraman
tidak mengenai tanaman secara langsung.
3.
Waktu yang tepat untuk penyiraman yaitu pagi antara jam 7 – 10 sore
jam 4 -7
Demikian Cara Menanam Tanaman di lahan sempit
Anda Telah Membaca artikel Cara Menanam Tanaman di lahan sempit, Baca Juga Artikel Berikut
|
Tobi