;

Sunday, January 25, 2009

Budidaya Tanaman Karet

Sunday, January 25, 2009


pohon karet
Sebelum kita Mempraktekkan Budidaya Tanaman Karet ada baiknya kita ulas sedikit tentang tanaman yang salah satunya untuk membuat ban mobil kita ini
Tidak bisa dipungkiri bahwa karet merupakan salah satu komoditas perkebunan yang cukup penting di Indonesia. Bahkan untuk Pasar dunia karet Indonesia di perhitungkan disamping dari negara lain seperti thailand, Malaysia,bahkan tujuan utama pasaran karet indonesia untuk di ekspor. 
Mayoritas Budidaya Tanaman Karet di Indonesia adalah perkebunan rakyat, dimana perkebunan rakyat produktifitasnya sangat rendah karena Cara Budidaya Tanaman Karet secara tradisional, tanpa menggunakan cara cara yang tepat yang bisa meningkatkan produktifitas.
Untuk mendapatkan hasil getah karet yang optimal dengan kualitas tinggi, tanaman karet tentu pelru dikembangkan dengan cara budidaya yang tepat.
Untuk itu kali ini saya akan menyampaikan cara Budidaya Tanaman Karet  dengan tepat agar dapat meningkatkan Produktifitas.

Syarat Tumbuh Budidaya Tanaman Karet

Karet akan tumbuh dengan baik jika beberapa syarat terpenuhi.antara lain lahan yang akan ditanami karet memiliki temperatur udara rata-rata 24ºC-18ºC dengan curah hujan rata-rata 1.500-2.000 mm per tahun. Setiap harinya sinar matahari terpapar sempurna selama 5-7 jam. dan memiliki tingkat kelembaban yang tinggi 
Tanah yang cocok untuk budidaya karet mempunyai ketinggian 200 meter di atas permukaan laut Kondisi tanah memiliki  tingkat kesuburan yang tinggi dan tanpa mengandung padas sehingga air bisa diteruskan dengan baik. Tingkat keasaman tanah sekitar pH 5-6 dengan batas toleransi pH 3-8. .

Pembibitan Budidaya Tanaman Karet

Ada banyak cara pembibitan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan bibit karet dengan sifat unggul. Pembibitan karet bisa dilakukan dengan melalui beberapa tahap. Pertama tahap persemaian perkecambahan Selajutnya pembibitan dan dilanjutkan dengan persemaian bibit.
Klon untuk benih dan bibit unggul bisa ditemukan di lembaga riset pemerintah maupun swasta seperti Balai Penelitian Karet Getas.Untuk tahap persemaian perkecambahan, benih karet disemai di bedengan dengan ukuran lebar sekitar 1-1,2 meter dengan panjang disesuaikan dengan kebutuhan. Pasir dengan tekstur halus disebarkan di atas bedengan dengan ketebalan 5-7 cm. 1 mg Natural Glio ditambahkan di dalam pupuk kandang sebelum siap ditebar di atas bedengan. Diperlukan jerami dengan ukuran tinggi 1m  untuk naungan sisi timur dan ukuran tinggi 80 cm untuk naungan sisi barat.
Benih direndam dalam larutan POC NASA dengan takaran satu tutup botol wadah POC NASA untuk satu liter air selama 3-6 jam. Benih yang akan disemaikan langsung harus disiram dengan larutan POC NASA dengan takaran setengah tutup per liter air. Untuk cara tanam benih yang benar, jarak tanam  selebar 1-2 cm. Benih yang sudah disemai harus disiram secara teratur dan normalnya benih akan mulai berkecambah pasa usia 10-14 hari setelah tanam.
Benih yang sudah berkecambah kemudian dipindahkan ke area persemaian bibit yang sudah dicangkul dengan kedalaman 60-75 cm kemudian dihaluskan serta diratakan. Area tersebut perlu dibuat bedengan dengan ketinggian 20 cm termasuk parit diantara bedengan dengan kedalaman 50 cm. Selanjutnya, cara menanam benihnya adalah dengan membuat jarak tanam 40 x 40 x 60 cm untuk bibit okulasi coklat dan jarak tanam 20 x 20 x 60 untuk bibit okulasi hijau.
Selain perlu disiram secara teratur, bibit dalam persemaian perlu pula dipupuk dengan pupuk makro selama 3 bulan sekali dan perlu pula disiram dengan POC NASA setiap 1-2 minggu sekali. .

Pengolahan Tanah

Proses Budidaya Tanaman Karet selanjutnya adalah mengolah tanah sebelum bibit karet siap ditanam. Tanah dibersihkan dari segalamacam tumbuh tumbuhan baik pohon besar atau kecil juga pembersihan alang alang dengan menggunakan herbisida. juga perlu di semprot fungisida untuk menghilangkan sisa sisa penyakit. Teras perlu dibuat pada tanah dengan kemiringan di atas 10 deg sementara rorak perlu dibuat pada tanah yang landai sebagai aliran air serta pencegah erosi.
Pemancangan diperlukan dalam Budidaya Tanaman Karet sesuai dengan jarak tanam serta tingkat kerapatan pohon yang direncanakan. Dua minggu sebelum penanaman karet, lubang tanam harus dibuat terlebih dahulu pada titik pancang dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm. jangan lupa diberi pupuk ke dalam lubang untuk memacu pertumbuhan akar pohon karet yang baru saja ditanam.

Penanaman dan Penyulaman Karet

Saat yang tepat untuk menanam karet adalah saat musim penghujan sehingga intensitas penyiraman bisa dikurangi. Bibit yang sudah siap ditanam adalah bibit yang mempunyai payung daun terakhir yang sudah tua. Kantong polybag harus dibuka sebelum bibit diletakkan di bagian tengah lubang tanam dan ditimbun dengan tanah. Setiap 1-2 minggu, pemeriksaan bibit perlu dilakukan sehingga bibit yang mati bisa segera diganti untuk mempertahankan populasi tanaman karet.

Perawatan dan Pemeliharan

Langkah perawatan awal yang harus dilakukan pada tanaman karet adalah dengan membuang tunas palsu dan tunas cabang sebelum tunas berkayu. Selain cara pemeliharaan tersebut, percabangan tanaman juga perlu dibentuk dan dirangsang dengan cara penyanggulan, pengikatan batang, pemotongan ujung batang, pemotongan ujung tunas, pengguguran daun, maupun pengeratan batang. Penyanggulan merupakan cara yang paling disarankan.

Tumpang Sari

Penanaman tumpang sari pada lahan karet merupakan salah satu tips yang sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas lahan perkebunan karet itu sendiri. Sebelum karet siap menghasilkan, tanaman tumpang sari akan memberikan tambahan pendapatan selain akan sangat membantu mengurangi rendahnya harga komoditas karet.

Pemupukan

Agar pertumbuhan tanaman karet semakin cepat dan semakin cepat matang sadap, pemupukan perlu dilakukan. Pergantian musim penghujan ke musim kemarau merupakan saat yang paling tepat untuk memberikan pupuk yang berupa pupuk urea, SP 36, dan KCl dengan perbandingan dan frekuensi yang sesuai dengan umur pohon karet.

Penyadapan

Penyadapan adalah suatu kegiatan pokok dari Budidaya Tanaman Karet. Tujuannya dalah membuka pembuluh lateks pada kulit pohon agar lateks cepat mengalir. Kecepatan aliran lateks akan berkurang bila takaran cairan lateks pada kulit berkurang. Kulit karet dengan ketinggian 270 cm dari permukaan tanah merupakan modal petani karet untuk memperoleh pendapatan selama 25 tahun. Oleh karena itu, dalam penyadapan harus hati-hati agar tidak merusak kulit. Jika terjadi kesalahan dalam penyadapan maka hasil produksi lateks akan berkurang dan akan merusak pohon karet tersebut. Untuk memperoleh hasil lateks yang baik, penyadap harus mengikuti aturan tertentu agar memperoleh hasil produksi yang tinggi, menguntungkan serta  berkesinambungan dengan tetap memperhatikan factor kesehatan tanaman.
Beberapa factor yang harus diperhatikan dalam penyadapan adalah sebagai  berikut :

Penentuan Matang Sadap

Sebelum dilakukan penyadapan harus diketahui kesiapan atau kematangan pohon karet yang akan disadap. Cara menetukan kematanagnnya adalah dengan melihat umur, mengukur lilit batang dan ketebalan kulit. Pengukuran lilit batang merupan cara yang paling tepat untuk mengetahui matang sadap. Pohon karet yang siap sadap adalah karet yang besarnya > 45 cm dengan ketinggian 1 meter dari permukaan tanah. Namun tidak hanya melihat dari lilit  batang saja tetapi juga melihat ketebalan kulitnya, jika ketebalan kulitnya belum mencapai maksimal maka belum bisa di sadap. Ketebalan kulit untuk siap disadap adalah maksimal 0,7 mm, bila lilit batang dan ketebalan kulit sudah mencapai maksimal maka karet tersebut sudah siap sadap. Kebun karet mulai disadap bila > 60% pohonnya sudah menunjukkan matang sadap. Jika belum mencapai > 60% maka sebaliknya penyadapan ditunda. Kebun yang dipelihara dengan baik biasanya memiliki 60-70% jumlah tanaman berumur 5-6 tahun yang berlilit batang >45 cm. 
Demikian  Artikel Budidaya Tanaman Karet  semoga dapat membantu untuk menaikkan produktifitas Tanaman karet anda dan juga Indonesia

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Sharing Pengetahuan. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Masukkan E-mail anda:

Delivered by FeedBurner

Atau sobat juga bisa follow Sharing Pengetahuan dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow Blog Tobi
Anda Telah Membaca artikel Budidaya Tanaman Karet, Baca Juga Artikel Berikut

Tobi - Sunday, January 25, 2009

SILAHKAN TINGGALKAN PESAN KOMENTAR ANDA DISINI