;

Sunday, April 10, 2016

Mengenal macam macam Desktop Environment Linux

Sunday, April 10, 2016


Tidak seperti OS Windows atau Mac OS yang tampilan Desktopnya monoton hanya itu-itu saja, Pada OS Linux Banyak macam Tampilan desktop yang digunakan
Adapun definisi Dekstop Environment adalah tampilan antar muka grafis yang menghubungkan antara pengguna dengan sistem Linux, atau orang biasa menyebutnya dengan tampilan GUI.
Secara Default, masing masing Linux sudah menyertakan Unity sebagai tampilan defaultnya,
namun jika kita bosan dengan Unity bawaan maka kita dapat mengganti Unity dengan DE lain misalnya GNOME, Cinnamon, MATE, KDE dll.
Agar anda tidak bingung dengan banyaknya DE yang beredar untuk Linux, berikut beberapa jenis-jenis Desktop Environment yang populer di kalangan pengguna Linux dunia 

1 Cinnamon

cinnanom

Cinnamon adalah desktop Linux yang khusus dikembangkan oleh developer Linux Mint dan diperuntukkan untuk Linux Mint Cinnamon. DE Cinnamon ini awalnya adalah sebuah paket Gnome Shell Extension yang bernama Mint Gnome Shell Extension(MGSE). Kemudian menjadi fork dari Gnome shell dengan Window Manager sendiri bernama Muffin (Gnome Shell menggunakan Mutter). Sejak versi 2.0 sudah lepas dari gnome shell dan sekarang menjadi DE sendiri tanpa library dari gnome shell.
Untuk menginstall Cinnamon caranya eksekusi perintah berikut:

sudo add-apt-repository ppa:gwendal-lebihan-dev/cinnamon-nightly
sudo apt-get update && sudo apt-get install cinnamon
 
adapun beberapa aplikasi yang terdapat pada Cinnamon antara lain
File Manager : nemo
Command Line : gnome-terminal
Text Editor : gedit

2. MATE

mate

Dibangun oleh beberapa orang dengan source code GNOME2 yang ditinggalkan oleh pengembang aslinya. Saat ini projek MATE masuk dalam salah satu proyek Linux Mint. Nama MATE sendiri berasal dari nama tumbuhan dari Amerika Selatan yang bernama Yerba mate dan teh yang terbuat dari dedaunan.
Untuk menghindari konflik dengan GNOME ketika diinstall berdampingan, beberapa aplikasi bawaan GNOME diganti namanya seperti Nautilus yang menjadi Caja. Untuk menginstallnya cukup gunakan perintah berikut:

sudo apt-add-repository ppa:ubuntu-mate-dev/ppa
sudo apt-add-repository ppa:ubuntu-mate-dev/trusty-mate
sudo apt-get update && sudo apt-get upgrade
sudo apt-get install ubuntu-mate-core ubuntu-mate-desktop
 
Adapun beberapa aplikasi yang terdapat pada Mate antara lain
File Manager : caja
Terminal emulator : mate-terminal
Text Editor : pluma


3. GNOME

gnome

Saat artikel ini saya tulis DE ini masuk ke GNOME versi 3.x, Diawal kemunculannya DE ini sempat dikecam (bahkan oleh pembuat Linux sendiri Linus Torvalds) dikarenakan sulitnya kustomisasi. Namun seiring berjalannya waktu, GNOME Shell yang menjadi shell utama dari GNOME 3.x ini lambat laun mulai disukai banyak orang, kenapa disukai karena tampilannya yang tergolong sederhana namun sangat baik untuk multitasking.
Untuk kustomisasi sendiri bisa dilakukan dengan menambahkan extension yang bisa didownload di situs resminya. Penggunaan sumber daya sendiri bisa dibilang lumayan. Jika ingin menginstall bisa dilakukan dengan perintah:

sudo apt-get install gnome-shell
adapun beberapa aplikasi yang terdapat pada GNOME Shell antara lain
File Manager : nautilus
Command Line : gnome-terminal
Teks Editor : gedit

4. KDE Plasma Desktop

kde

KDE (Kool Desktop Environtment) adalah jenis DE yang terkenal dengan tampilannya yang sangat "wah". Namun sayangnya tampilan yang sangat bagus tersebut harus dibayar mahal dengan borosnya sumber daya yang digunakan terutama saat startup. Walaupun begitu saat sudah berjalan normal DE ini tidak terlalu boros sumber daya yang dibutuhkan.
Untuk versi terbaru ini banyak review mengatakan bahwa KDE versi ini sudah semakin ringan untuk digunkan sehari hari. Bersamaan dengan rilisnya KDE Plasma Desktop 5, terdapat tema baru yang bernama "Breeze". Untuk melakukan instalasi KDE Plasma Desktop dapat menggunakan perintah berikut:
sudo apt-get install kubuntu-desktop
Adapun beberapa aplikasi yang terdapat pada KDE antara lain
File Manager : dolphin
Command Line : konsole
Text Editor : kate

5. XFCE

xfce

XFCE (XForms Cool Environment) adalah desktop environmentLinux berlogo tikus yang terkenal dengan performanya yang cepat dan sangat irit sumber daya. Sejak kemunculan GNOME3 yang dikritisi, Xfce menjadi populer karena mempunyai banyak kesamaan dengan GNOME 2 terutama dalam hal kustomisasi karena XFCE memakai GTK2 yang sama dengan GNOME2 namun jauh lebih ringan sehingga cocok digunakan pada komputer tua.
Untuk menginstallnya bisa menggunakan perintah berikut:
sudo apt-get install xubuntu-desktop
aplikasi bawaan XFCE antara lain
File Manager : thunar
Command Line : xfce-terminal
Text Editor : leafpad

6. LXDE

lxde

LXDE (Lightweight X11 Desktop Environment) adalah DE yang sangat ringan sehingga cocok untuk komputer tua, netbook, ataupun komputer mini seperti raspberry pi. DE ini memiliki banyak kesamaan dengan openbox karena memang bisa dibilang LXDE adalah openbox yang diberi LX Panel.
Untuk menginstall LXDE pada dapat menggunakan perintah berikut:
sudo apt-get install lubuntu-desktop
adapun beberapa aplikasi bawaan LXDE antara lain
File Manager : pcmanFM
Command Line : lxterminal
Text Editor : leafpad

7. Unity

Unity adalah sebuah shell yang berjalan diatas Desktop Environment GNOME, yang dikembangkan oleh Canonical khusus untuk Ubuntu. Unity pada ubuntu 11.04 adalah sebuah plugin compiz sama dengan plugin compiz lainnya.
Cuman bedanya dengan plugin compiz lainnya adalah unity membutuhkan kemampuan hardware yang lebih tinggi.

Demikian Mengenal macam macam Desktop Environment Linux

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Sharing Pengetahuan. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Masukkan E-mail anda:

Delivered by FeedBurner

Atau sobat juga bisa follow Sharing Pengetahuan dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow Blog Tobi
Anda Telah Membaca artikel Mengenal macam macam Desktop Environment Linux, Baca Juga Artikel Berikut

Tobi - Sunday, April 10, 2016

SILAHKAN TINGGALKAN PESAN KOMENTAR ANDA DISINI