
Linux Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Linux Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Linux Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Linux Ubuntu dapat terus diperbarui. Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Linux Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Linux Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
-
bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
-
bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik
-
bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan,
mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa
yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun
Fitur
Linux Ubuntu
Ubuntu terdiri dari
banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi
lisensi
software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver
menggunakan Proprietary
software. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU
General Public License (GNU GPL) dan GNU
Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan
bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan,
mempelajarai, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan
apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di
Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang
disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada
internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau
sebanyak-banyaknya orang Desktop Linux Ubuntu
Memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi grafis pengguna adalah GNOME Panel, namun setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity. Unity adalah interface yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook.
Linux Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya
-
Perangkat dokumen
-
Peramban
-
E-Mail browser
-
Game-game ringan
dan masih bayak paket paket yang bisa di jalankan tergantung kebutuhan penggunanya.
Bagi
anda yang ingin mencobanya bisa download di alamat berikut
Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan lingkungan desktop, di antaranya yang paling terkenal adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE.
-
GNOME: Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment standar Ubuntu (Unity berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop environment yang paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas. Pada April 2011, GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang terfokus. Banyak dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell karena tampilannya yang menarik.
-
Unity: Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah menggunakan Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan merupakan kumpulan software melainkan hanya desktop environment yang menggunakan gtk+ yang sudah ada, dan berjalan di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04, Unity menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak masalah, sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk memilih GNOME. Namun semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu 11.10, Unity kini lebih bebas dari masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
-
KDE: (K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar pada Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop plasma-nya, namun desktop plasma tersebut membutuhkan daya hardware yang lebih besar pula sehingga tidak semua komputer dapat menjalankannya.
-
Xfce: Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah menciptakan desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Namun kebutuhan sumber daya hardware Xfce masih lebih tinggi daripada LXDE. Xfce merupakan desktop environment standar Xubuntu.
-
LXDE: LXDE adalah proyek desktop environment yang
bertujuan untuk membuat desktop yang cepat dan hemat energi. LXDE
merupakan desktop environment standar Lubuntu.
Saat
Tulisan ini saya rilis Linux Ubuntu masuk ke versi 15.10 dengan nama Wily
dan dan pada posisi rangking tiga terbanyak penggunanya di dunia di website Distrowatch , apakah
anda tertarik untuk mencobanya??
Sumber
Wikipedia
Anda Telah Membaca artikel Linux Ubuntu, Baca Juga Artikel Berikut
Tobi