;

Friday, March 18, 2016

Cara mudah berternak Kelinci

Friday, March 18, 2016

Peluang usaha berternak kelinci cukup menjanjikan karena kelinci termasuk hewan yang gampang diternakkan, mudah beradaptasi dan cepat berkembangbiak.
Secara garis besar terdapat dua kelompok kelinci, yakni kelinci budidaya dan kelinci hias.
Kelinci budidaya adalah jenis kelinci yang dibudidayakan untuk dikonsumsi dagingnya atau diambil kulit dan bulunya. Sedangkan kelinci hias adalah jenis kelinci untuk hewan kesayangan.
Sebenarnya tak ada batasan yang jelas antara kelinci hias dan budidaya. Yang awalnya sebagai kelinci hias bisa berubah menjadi kelinci pedaging,  demikian juga sebaliknya yang semula menjadi kelinci pedaging karena bentuknya indah menjadi kelinci hias.
Jenis kelinci budidaya
Ada tiga faktor utama dalam ternak kelinci, yakni berorientasi pada daging, kulit dan bulu. Jenis-jenis kelinci pun memiliki keunggulan berbeda-beda, ada yang unggul di pertumbuhan daging, kualitas kulit dan produksi bulunya.
Tidak ada salahnya kita mengenal beberapa jenis jenis kelinci
Berikut jenis-jenisnya:
Jenis Kelinci yang di ambil Bulunya atau woll: Angora
Jenis Kelinci yang diambil Dagingnya : Flemish Giant dan New Zealand White
Jenis Kelinci yang diambil Kulitnya: Rex dan Satin

Menyiapkan kandang
Secara umum terdapat dua tipe kandang yakni, sistem terbuka dan tertutup. Kandang sistem terbuka berupa hamparan lahan yang sekelilingnya diberi pagar. Kelinci dibiarkan bebas berkeliaran dalam area tersebut.
Kandang tertutup merupakan kandang yang dibatasi lantai, dinding dan atap. Budidaya kelinci dengan sistem kandang tertutup memerlukan dua tipe kandang,
Kandang yang tiap ruangan terdiri dari beberapa ekor kelinci dan kandang yang masing masing kandang hanya untuk satu ekor kelinci. bentuk kandang ini berupa sekat sekat. seperti kandang ayam sayur atau ayam petelur.

Kandang Kelinci

Memilih indukan
Harus benar-benar diperhatikan memilih bibit atau calon indukan . Karena bibit menentukan tingkat keberhasilan dalam berternak kelinci.Berikut beberapa cara untuk memilih bibit ternak kelinci potong:
Cari kelinci yang memiliki riwayat kesehatan yang baik. Keturunan dari kelinci-kelinci yang menghasilkan banyak anak dalam sekali kelahiran dan cari bibit yang tahan dengan penyakit..
Bobot tubuh indukan kelinci betina minimal 4-5 kg, jantan 3-5 kg.
Mata cerah, tidak terlihat lesu.
Bulu bersih, terutama di sekitar kelamin.
Memiliki pinggul yang bulat penuh.
Punggung tidak cekung.

Memberi pakan
Di alam bebas kelinci mengkonsumsi hijauan. Hijauan yang disenangi kelinci antara lain limbah sayuran, seperti sawi, wortel, lobak dan daun singkong. Juga jenis rumput-rumputan dan daun-daunan dari tanaman kacang tanah, jagung dan pepaya. dan sebaiknya ditambah konsentrat dan vitamin.
Sedangkan konsentrat biasanya berupa pelet buatan pabrik. Pemberian pelet dilakukan untuk memudahkan dan membuat praktis pemberian pakan. Pelet biasanya sudah memiliki kandungan nutrisi lengkap.
Pemberian hiijauan dimulai sejak kelinci berumur 2 minggu sedikit demi sedikit. Jenis hijaun yang diberikan sebaiknya dilayukan terlebih dahulu untuk mencegah kembung pada anak kelinci, yang bisa mengakibatkan kematian. Anak kelinci biasanya disapih setelah berumur 8 minggu.
Total kebutuhan pakan untuk kelinci mencapai 4-5% dari bobot tubuhnya per hari. Kelinci muda hingga 4 bulan membutuhkan hijauan 20% dari total pakannya. Kelinci lebih dari 4 bulan membutuhkan 60% hijauan dari total pakannya. Sebaiknya pisahkan waktu pemberian pakan konsentrat dengan hijauan. Misalnya, konsentrat diberikan pada pagi hari sekitar jam 10.00, hijauan bisa diberikan pada pukul 13.00-18.00.

Mengawinkan kelinci
Salah satu ukuran untuk melihat produktivitas ternak kelinci adalah dengan melihat tingkat kelahiran. Kelinci bereproduksi dengan melahirkan anak. Kelinci memasuki tahap dewasa dan siap dikawinkan pada umur 6-12 bulan, tergantung pada jenis rasnya. Secara alamiah, kelinci betina yang siap melahirkan anak akan menujukkan tanda-tanda berahi sebagai berikut:
Terlihat gelisah, perilakunya selalu mencari-cari pejantan.
Suka menggosok-gosokkan dagunya pada benda-benda di sekitarnya atau kelinci lain.
Vulva berwarna kemerahan dan basah.
Mengawinkan kelinci bisa dengan dua cara, yaitu secara berkelompok atau berpasangan. Perkawinan berkelompok dilakukan dengan cara memasukkan sejumlah betina dan pejantan dalam satu area. Satu pejantan bisa mengawini 5-10 betina.
Sedangkan cara berpasangan dilakukan dengan memasukkan satu betina dan satu jantan dalam satu kandang. Selama masa perkawinan, amati apakah terjadi perkawinan atau tidak. Bila tidak, kemungkinan tidak cocok. Ganti pejantan dengan yang lain.
Berikut ini hal-hal umum yang perlu diketahui dalam mengawinkan kelinci:
Kelinci siap untuk dikawinkan setelah berumur 6-12 bulan, tergantung jenis ras.
Masa berahi kelinci berlangsung selama 11-15 hari.
Dari masa berahi satu ke masa berahi selanjutnya berlangsung selama 2 minggu.
Masa kehamilan berlangsung 28-35 hari, tergantung jenis ras.
Secara alami masa menyusui kelinci bisa berlangsung selama 8 minggu. Dalam usaha ternak kelinci masa menyusui eksklusif dilakukan selama 15-20 hari. Setelah itu anak kelinci diberi hijauan agar belajar makan sambil tetap menyusui, jangan disapih. Anak kelinci bisa disapih setelah 8 minggu.
Kelinci betina bisa dibuahi lagi (subur kembali) setelah 2 minggu terhitung sejak melahirkan.
Dalam satu tahun, kelinci bisa mengalami hingga 5 kali kehamilan.
Jumlah anak dalam satu kali kelahiran 4-12 ekor, tergantung jenis ras.
Masa produktivitas biasanya berlangsung 1-3 tahun. Bila kurang atau lebih dari itu biasanya jumlah dan kualitas anakan menurun.

Panen ternak kelinci
Tidak ada patokan pada umur berapa ternak kelinci bisa dipanen. Pasar kelinci saat ini tidak semasif jenis daging lain seperti unggas, sapi atau kambing. Kelinci biasanya dijual anakannya sebagai peliharaan. Untuk menjual anakan sebaiknya diatas 2 bulan, setelah masa penyusuan. Karena kelinci yang terlalu muda dikhawatirkan tidak akan bertahan terpisah dari induknya.
Berternak Kelinci

Sedangkan untuk pedaging, biasanya dipanen setelah kelinci berusia 3,5 bulan atau mempunyai bobot 2-3 kg. Lama waktu penggemukan untuk mencapai bobot tersebut berlangsung sekitar 2-3 bulan. Bila dijual lebih lama lagi, biasanya sudah tidak ekonomis karena kelinci membutuhkan pakan yang lebih banyak. Apabila kita ingin menjual bibit atau calon indukan, biasanya dipelihara hingga kelinci berumur 10-12 bulan. Harga bibit tidak lagi diperhitungkan per kg, tapi dilihat keunggulan keturunan dan kesehatannya.
Demikian Cara mudah Berternak Kelinci smoga bermanfaat untuk anda

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Sharing Pengetahuan. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Masukkan E-mail anda:

Delivered by FeedBurner

Atau sobat juga bisa follow Sharing Pengetahuan dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow Blog Tobi
Anda Telah Membaca artikel Cara mudah berternak Kelinci, Baca Juga Artikel Berikut

Tobi - Friday, March 18, 2016

1 comment

SILAHKAN TINGGALKAN PESAN KOMENTAR ANDA DISINI