;

Thursday, March 31, 2016

Cara Berternak Bebek

Thursday, March 31, 2016

ternak bebek
Berternak bebek sudah dimulai sejak ribuan tahun yang lalu, diperkirakan bermula dari kawasan Asia Tenggara.Hewan ini sangat populer di Asia, namun tidak terlalu populer di Amerika dan Eropa, hal ini dikarenakan daging bebek ternak tidak segemuk daging ayam dan bebek lebih mengandung banyak lemak, sehingga harga daging dan telur ayam relatif lebih murah dibanding daging bebek.
Walaupun daging bebek tak sepopuler daging ayam pada umumnya, namun beberapa masakan yang berasal dari daging bebek tertentu sangat terkenal di beberapa moment khusus, seperti pada adimasakan hotel-hotel besar yang ada di seluruh dunia, menyajikan makanan olahan kelas atas dari daging bebek.
Bebek juga sangat populer di Cina dan Taiwan, di sana bebek dibudidayakan dan disajikan dalam bentuk yang lebih berkelas.
Khusus di Indonesia dahulu berternak bebek lebih difokuskan pada produksi telur, sedangkan daging hanya sebagai produk samping, setelah bebek tidak produktif lagi baru diambil dagingnya
Sekarang ini sudah tersedia bebek khusus pedaging dan bebek petelur. Namun pada umumnya peternak di Indonesia membudidayakan bebek untuk diambil keduanya, baik telur maupun dagingnya. Tidak seperti ternak ayam yang sudah sangat spesifik dan tidak bisa disamakan antara budidaya ayam petelur dengan ayam pedaging.

Mengenal jenis-jenis bebek di indonesia
  • Bebek Bali
    Sesuai namanya bebek ini berasal dari Bali. Aslinya bebek ini adalah bebek liar yang di jinakkan oleh petani untuk diternakkan, bebek bali memiliki ciri warna tubuh yang beragam. Kemampuan bertelurnya sekitar 140-145 butir per tahun.
    bebek bali baru bisa bertelur dengan normal setelah berumur 23-24 minggu.
  • Bebek Jawa
    Bebek jawa adalah bebek asli dari jawa bebek ini banyak dibudidayakan di Pulau Jawa. dalam setahun bebek jawa mampu bertelur 250-300 butir. Bebek jawa
    mulai bertelur pada umur 5-6 bulan, dan tetap produktif hingga umur 2 tahun.
  • Bebek Kalimantan
    bebek Kalimantan atau dikenal dengan nama alabio merupakan salah satu jenis bebek yang berasal dari kalimantan yang banyak dibudidayakan. bebek Alabio ukuran tubuhnya lebih besar dibanding bebek jawa. Telur bebek alibio lebih besar dibanding bebek Jawa. Kemampuan bertelur bebek ini berkisar 150-225 butir per tahun.
  • Bebek pedaging
    Disamping jenis-jenis bebek di atas, terdapat berbagai jenis bebek pedaging. Seperti bebek peking, bebek aylesbury dan bebek muscovi.
Persiapan kandang bebek
Berternak bebek bisa dilakukan dengan cara di gembala dan di kandangkan. karena semakin sulitnya lahan penggembalaan, kini para peternak banyak yang beralih ke sistem kandang. Walaupun dengan sistem kandang produk telur tetap bagus tidak berbeda dengan sistem di gembalakan. Bagi anda yang tertarik untuk berternak bebek dengan sistem kandang, silahkan simak tutorial berikut ini.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berternak bebek.
Metode budidaya dengan kandang sudah semakin maju. Beberapa praktek berternak bebek dalam kandang menunjukkan produktivitas yang baik. Kualitas telur yang dihasilkan bisa dikontrol dengan pemberian pakan yang tepat.

Terdapat beberapa tipe kandang untuk berternak bebek, berikut penjelasannya:
  • Kandang tipe pekarangan. Tipe kandang ini berupa pekarangan yang sekelilingnya di pagari. Bebek beraktivitas seperti makan, minum, berenang dalam lingkungan tersebut. Kandang ini bersifat terbuka, namun disediakan kandang untuk berteduh. Bila malam tiba atau hujan, bebek bisa masuk untuk berteduh ke dalam kandang.
  • Kandang terkurung atau tipe postal. Berupa sebuah bangunan besar yang mimiliki atap dan dinding. Dinding biasanya terbuat dari kisi-kisi bambu. Bebek dibiarkan berkeliaran dalam lingkungan kandang. Dalam kandang ditempatkan berbagai fasilitas seperti tempat pakan, minum, kolam berenang. Dasar kandang bisa berupa tanah atau semen yang ditaburi sekam padi.
  • Kandang tipe baterai. Dalam kandang ini 1-2 bebek ditempatkan dalam kotak yang terpisah. Biasanya dibuat dari kisi-kisi bambu, seperti pada budidaya ayam petelur.
Memilih tipe kandang
  • Bila tersedia lahan cukup luas bisa menggunakan kandang tipe pekarangan. Kandang ini memerlukan lahan yang luas, tetapi investasi untuk pembuatan kandang bisa ditekan karena aktivitas bebek akan dihabiskan di pekarangan. Kandang pekarangan cocok diterapkan pada terak bebek semi intensif.
  • Bila lahan yang tersedia terbatas, bisa dipertimbangkan tipe kandang terkurung atau tipe baterai. Kandang tipe ini relatif tidak memerlukan lahan luas, namun biaya pembuatan kandangnya cukup besar. Kandang tipe ini cocok untuk budidaya intensif.
  • Bila fokus pada produksi telur dan daging, sistem terkurung dan baterai bisa digunakan. Tetapi bila bertujuan untuk pembibitan/reproduksi, sebaiknya pertimbangkan tipe pekarangan atau kandang terkurung, dimana di dalamnya disediakan fasilitas kolam untuk berenang.
Memilih bibit bebek
Untuk hasil berternak bebek yang maksimal, sebaiknya mulai dengan memilih bibit yang baik. Ada tiga cara untuk mendapatkan bibit bebek, yakni:
  • Membeli telur tetas dari induk bebek yang terbukti kualitasnya. Telur ditetaskan sendiri dengan inkubator.
  • Memproduksi sendiri telur dengan mengawinkan indukan jantan dan betina. Hal ini bisa dilakukan bila kita memiliki bibit yang berkualitas, dan juga memiliki fasilitas pembibitan sendiri.
  • Membeli Day Old Duck (DOD) dari toko peternakan atau peternak lain.
Bila anda mau membeli bibit, bibit bebek di Indonesia dibagi dalam beberapa kelompok yaitu :
1.
Bebek tegal (Tegal).
Ciri-ciri : warna bulu putih polos sampai cokelat hitam, warna paruh dan kaki kuning atau hitam.
2.
Bebek Mojosari (Mojosari Jawa Timur).
Ciri-ciri : warna bulu cokelat muda sampai cokelat tua, warna paruh hitam dan kaki berwarna hitam.
3.
Bebek Alabio (Amuntai Kalimantan Selatan).
Ciri-ciri : badan lebih besar dibandingkan dengan bebek Tegal.
4.
Bebek Asahan dikembangkan di Tanjung Balai, Sumatera Utara.
5. Bebek Persilangan

Daya tampung kandang ideal untuk 100 ekor bebek :

Bebek Umur 1 hari – 2 minggu luas 1 -2 m.
Bebek Umur 1 – 2 minggu         luas 2 – 4 m.
Bebek Umur 2 – 4 minggu         luas 4 – 6 m.
Bebek Umur 4 – 6 minggu         luas 6 – 8 m.
Bebek Umur 6 – 8 minggu         luas 8 – 10 m.
bebek dara sampai umur 6 bulan 5 – 10 ekor/m.

Perbandingan jantan dan betina (sex ratio) adalah 1 : 10 dan dipilih ternak bebek yang berproduksi tinggi.

Pakan ternak bebek
Ternal bebek baik untuk tujuan peterlur atau pedaging perlu pakan yang berkualitas. Pada bebek petelur, kualitas telur yang dihasilkan tergantung dengan jenis pakan yang diberikan. Berikut ini jenis-jenis pakan bebek.

Jenis pakan
Terdapat dua jenis pakan ternak bebek, yakni pakan alami dan pakan konsentrat (pabrikan). Pakan alami bisa berupa keong dan kepala udang. Sedangkan pakan konsentrat dapat di beli dipabrik, atau untuk menghemat bisa diramu sendiri.
Bila kita membeli pakan dari pabrik, setidaknya terdapat tiga jenis pakan untuk masing-masing fase pertumbuhan. Fase awal diperuntukan bagi bebek berumur 0-8 minggu, fase grower untuk umur 8-18 minggu dan fase layer umur 18-27 minggu. Pakan fase awal setidaknya memiliki kandungan protein 20-22%, fase grower 17-19% dan fase layer 15-17%.
Pakan konsentrat bisa diramu dari berabagi bahan. Syaratnya ramuan tersebut memenuhi kandungan protein minimal dan cocok untuk pakan unggas. Berikut salah satu contoh pakan konsentrat yang diramu sendiri.
Bahan baku Awal (%) Grower (%) Layer (%)
Jagung giling 25 20 15
Dedak halus 40 50 60
Ubi kayu 5 5 5
Tepung ikan 20 15 10
Bungkil kelapa 5 5 5
Bungkil kedelai 5 5 5
Sumber: Cahyo Saparinto (2013), Grow your own animal farm.

Cara pemberian pakan
Cara memberikan pakan pada bebek yang baru netas hingga berumur 21 hari sebaiknya disajikan dalam baki pakan (tray feeder). Sedangkan untuk bebek di atas 21 hari bisa disebar dilantai dan diberikan secara terus menerus. Demikian juga dengan pemberian air minum, untuk anak bebek 0-7 hari sebaiknya tambahkan vitamin pad air minum. Selanjutnya air minum disediakan dalam wadah khsus di dalam kandang secara terus menerus. Berikut ini tabel jumlah pakan ternak bebek:
Umur (minggu) Jumlah (gram) Umur (minggu) Jumlah (gram)
1 15 12 76
2 30 13 76
3 40 14 70
4 60 15 70
5 65 16 80
6 70 17 80
7 70 18 85
8 72 19 90
9 74 20 90
10 74 21 90
11 75 22 100
Sumber: Cahyo Saparinto (2013), Grow your own animal farm

Periode layer
Periode layer adalah
bebek berumur 6 bulan hingga masa afkir (3tahun). Pada umur 5.5 bulan bebek mulai belajar bertelur untuk itu kandang bebek harus jauh dari keramaian hal ini untuk menghidari agar bebek tidak mudah terkejut yang akan mengakibatkan bebek tidak mau betelur.

Pakan pada periode layer dapat di buat dari beberapa bahan sebagai berikut :
Bungkil kelapa, jagung kuning, dedak padi masing-masing 4kg, tepung ikan, tepung daging masing masing 2kg dan tepung tulang 1kg serta kapur 3/4kg.
Pemberian pakan pada bebek petelur diberikan secara basah yaitu pakan dicampur dengan air di mana bebek lebih suka dengan pakan basah daripada pakan berbentuk kering. Pemberian pakan pada bebek dapat dilakukan pada pagi hari dan sore hari sedangkan pada siang hari bebek diberikan sayur-sayuran dan dapat ditambahkan dengan sisa sisa dapur. Jumlah pakan bebek petelur adalah 20kg/100ekor/hari.

Setelah bebek betelur selama 6 (enam) bulan, bebek akan mengalami masa luruh. Untuk mengatasi masa luruh bebek, caranya dengan memberikan pakan yang cukup agar masa luruh cepat berakhir. Inilah kelebihan dari pemeliharaan intensif di mana peternak dapat mengamati secara langsung perkembangan ternaknya baik produksi telur, kesehatan bebek, kandang, pakan serta kesejahteraan ternaknya.


Kesehatan

a. Penyakit Berak Kapur.

Penyebab : Bakteri Salmonella Pullorum. Tanda-tanda : Berak putih, lengket seperti pasta.

Pencegahan: Kebersihan kandang, makanan, minuman, vaksinasi, dan bebek yang sakit dipisahkan.

b. Penyakit Cacing.

Penyebab : Berbagai jenis cacing.

Tanda-tanda : Nafsu makan kurang, kadang-kadang mencret, bulu kusam, kurus, dan produksi telur menurun. Pencegahan: Kandang harus bersih, kering tidak lembab, makanan dan minuman harus bersih dan sanitasi kandang.

c. Lumpuh.

Penyebab : Kekurangan vitamin B.

Tanda-tanda : Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan ngantuk, kadang-kadang keluar air mata berlebihan.

Pencegahan : Pemberian sayuran / hijauan dalam bentuk segar setiap hari.

Pasca Panen

a. Telur bebek dapat diolah menjadi telur asin, telur pindang, dll.

b. Bebek dapat diolah menjadi bebek panggang dll

c. Bulu dapat diolah menjadi kerajinan tangan

d. Tinja/kotoran bebek dapat menjadi pupuk.

Demikian sekilas tentang 
Cara berternak bebek semoga ada manfaatnya sampai ketemu di ulasan berikutnya


Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Sharing Pengetahuan. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Masukkan E-mail anda:

Delivered by FeedBurner

Atau sobat juga bisa follow Sharing Pengetahuan dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow Blog Tobi
Anda Telah Membaca artikel Cara Berternak Bebek, Baca Juga Artikel Berikut

Tobi - Thursday, March 31, 2016

SILAHKAN TINGGALKAN PESAN KOMENTAR ANDA DISINI