
Walaupun
daging bebek tak sepopuler daging ayam pada umumnya, namun
beberapa masakan yang berasal dari daging bebek tertentu
sangat terkenal di beberapa moment khusus, seperti
pada adimasakan hotel-hotel besar yang ada di seluruh
dunia, menyajikan makanan olahan kelas atas dari daging bebek.
Bebek
juga sangat populer di Cina dan Taiwan, di sana bebek
dibudidayakan dan disajikan dalam bentuk yang lebih berkelas.
Khusus
di Indonesia dahulu berternak bebek lebih difokuskan pada produksi
telur, sedangkan daging hanya sebagai produk samping, setelah bebek
tidak produktif lagi baru diambil dagingnya
Sekarang
ini sudah tersedia bebek khusus pedaging dan bebek petelur. Namun
pada umumnya peternak di Indonesia membudidayakan bebek untuk diambil
keduanya, baik telur maupun dagingnya. Tidak seperti ternak ayam yang
sudah sangat spesifik dan tidak bisa disamakan antara budidaya ayam
petelur dengan ayam pedaging.
Mengenal
jenis-jenis bebek di indonesia
-
Bebek Bali
Sesuai namanya bebek ini berasal dari Bali. Aslinya bebek ini adalah bebek liar yang di jinakkan oleh petani untuk diternakkan, bebek bali memiliki ciri warna tubuh yang beragam. Kemampuan bertelurnya sekitar 140-145 butir per tahun.bebek bali baru bisa bertelur dengan normal setelah berumur 23-24 minggu. -
Bebek Jawa
Bebek jawa adalah bebek asli dari jawa bebek ini banyak dibudidayakan di Pulau Jawa. dalam setahun bebek jawa mampu bertelur 250-300 butir. Bebek jawamulai bertelur pada umur 5-6 bulan, dan tetap produktif hingga umur 2 tahun.
-
Bebek Kalimantan
bebek Kalimantan atau dikenal dengan nama alabio merupakan salah satu jenis bebek yang berasal dari kalimantan yang banyak dibudidayakan. bebek Alabio ukuran tubuhnya lebih besar dibanding bebek jawa. Telur bebek alibio lebih besar dibanding bebek Jawa. Kemampuan bertelur bebek ini berkisar 150-225 butir per tahun.
-
Bebek pedaging
Disamping jenis-jenis bebek di atas, terdapat berbagai jenis bebek pedaging. Seperti bebek peking, bebek aylesbury dan bebek muscovi.
Persiapan
kandang bebek
Berternak
bebek bisa dilakukan dengan cara di gembala dan di kandangkan. karena
semakin sulitnya lahan penggembalaan, kini para peternak banyak yang
beralih ke sistem kandang. Walaupun dengan sistem kandang produk
telur tetap bagus tidak berbeda dengan sistem di gembalakan. Bagi
anda yang tertarik untuk berternak bebek dengan sistem kandang,
silahkan simak tutorial berikut ini.
Berikut
ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berternak bebek.
Metode budidaya dengan kandang sudah semakin maju. Beberapa praktek berternak bebek dalam kandang menunjukkan produktivitas yang baik.
Kualitas telur yang dihasilkan bisa dikontrol dengan pemberian pakan
yang tepat.
Terdapat
beberapa tipe kandang untuk berternak bebek, berikut penjelasannya:
-
Kandang tipe pekarangan. Tipe kandang ini berupa pekarangan yang sekelilingnya di pagari. Bebek beraktivitas seperti makan, minum, berenang dalam lingkungan tersebut. Kandang ini bersifat terbuka, namun disediakan kandang untuk berteduh. Bila malam tiba atau hujan, bebek bisa masuk untuk berteduh ke dalam kandang.
-
Kandang terkurung atau tipe postal. Berupa sebuah bangunan besar yang mimiliki atap dan dinding. Dinding biasanya terbuat dari kisi-kisi bambu. Bebek dibiarkan berkeliaran dalam lingkungan kandang. Dalam kandang ditempatkan berbagai fasilitas seperti tempat pakan, minum, kolam berenang. Dasar kandang bisa berupa tanah atau semen yang ditaburi sekam padi.
-
Kandang tipe baterai. Dalam kandang ini 1-2 bebek ditempatkan dalam kotak yang terpisah. Biasanya dibuat dari kisi-kisi bambu, seperti pada budidaya ayam petelur.
Memilih tipe kandang
-
Bila tersedia lahan cukup luas bisa menggunakan kandang tipe pekarangan. Kandang ini memerlukan lahan yang luas, tetapi investasi untuk pembuatan kandang bisa ditekan karena aktivitas bebek akan dihabiskan di pekarangan. Kandang pekarangan cocok diterapkan pada terak bebek semi intensif.
-
Bila lahan yang tersedia terbatas, bisa dipertimbangkan tipe kandang terkurung atau tipe baterai. Kandang tipe ini relatif tidak memerlukan lahan luas, namun biaya pembuatan kandangnya cukup besar. Kandang tipe ini cocok untuk budidaya intensif.
-
Bila fokus pada produksi telur dan daging, sistem terkurung dan baterai bisa digunakan. Tetapi bila bertujuan untuk pembibitan/reproduksi, sebaiknya pertimbangkan tipe pekarangan atau kandang terkurung, dimana di dalamnya disediakan fasilitas kolam untuk berenang.
Memilih
bibit bebek
Untuk
hasil berternak bebek yang maksimal, sebaiknya mulai dengan memilih
bibit yang baik. Ada tiga cara untuk mendapatkan bibit bebek, yakni:
-
Membeli telur tetas dari induk bebek yang terbukti kualitasnya. Telur ditetaskan sendiri dengan inkubator.
-
Memproduksi sendiri telur dengan mengawinkan indukan jantan dan betina. Hal ini bisa dilakukan bila kita memiliki bibit yang berkualitas, dan juga memiliki fasilitas pembibitan sendiri.
-
Membeli Day Old Duck (DOD) dari toko peternakan atau peternak lain.
Bila
anda mau membeli bibit, bibit
bebek
di Indonesia dibagi dalam beberapa
kelompok yaitu :
1. Bebek tegal (Tegal).
Ciri-ciri : warna bulu putih polos sampai cokelat hitam, warna paruh dan kaki kuning atau hitam.
2. Bebek Mojosari (Mojosari Jawa Timur).
Ciri-ciri : warna bulu cokelat muda sampai cokelat tua, warna paruh hitam dan kaki berwarna hitam.
3. Bebek Alabio (Amuntai Kalimantan Selatan).
Ciri-ciri : badan lebih besar dibandingkan dengan bebek Tegal.
4. Bebek Asahan dikembangkan di Tanjung Balai, Sumatera Utara.
5. Bebek Persilangan
1. Bebek tegal (Tegal).
Ciri-ciri : warna bulu putih polos sampai cokelat hitam, warna paruh dan kaki kuning atau hitam.
2. Bebek Mojosari (Mojosari Jawa Timur).
Ciri-ciri : warna bulu cokelat muda sampai cokelat tua, warna paruh hitam dan kaki berwarna hitam.
3. Bebek Alabio (Amuntai Kalimantan Selatan).
Ciri-ciri : badan lebih besar dibandingkan dengan bebek Tegal.
4. Bebek Asahan dikembangkan di Tanjung Balai, Sumatera Utara.
5. Bebek Persilangan
Daya
tampung kandang ideal
untuk 100 ekor bebek
:
Bebek Umur 1 hari – 2 minggu luas 1 -2 m.
Bebek Umur 1 – 2 minggu luas 2 – 4 m.
Bebek Umur 2 – 4 minggu luas 4 – 6 m.
Bebek Umur 4 – 6 minggu luas 6 – 8 m.
Bebek Umur 6 – 8 minggu luas 8 – 10 m.
bebek dara sampai umur 6 bulan 5 – 10 ekor/m.
Bebek Umur 1 hari – 2 minggu luas 1 -2 m.
Bebek Umur 1 – 2 minggu luas 2 – 4 m.
Bebek Umur 2 – 4 minggu luas 4 – 6 m.
Bebek Umur 4 – 6 minggu luas 6 – 8 m.
Bebek Umur 6 – 8 minggu luas 8 – 10 m.
bebek dara sampai umur 6 bulan 5 – 10 ekor/m.
Perbandingan
jantan dan betina (sex ratio) adalah 1 : 10 dan dipilih ternak bebek
yang berproduksi tinggi.
Pakan
ternak bebek
Ternal
bebek baik untuk tujuan peterlur atau pedaging perlu pakan yang
berkualitas. Pada bebek petelur, kualitas telur yang dihasilkan
tergantung dengan jenis pakan yang diberikan. Berikut ini jenis-jenis
pakan bebek.
Jenis pakan
Terdapat
dua jenis pakan ternak bebek, yakni pakan alami dan pakan konsentrat
(pabrikan). Pakan alami bisa berupa keong dan kepala udang. Sedangkan
pakan konsentrat dapat di beli dipabrik, atau untuk menghemat bisa
diramu sendiri.
Bila
kita membeli pakan dari pabrik, setidaknya terdapat tiga jenis pakan
untuk masing-masing fase pertumbuhan. Fase awal diperuntukan bagi
bebek berumur 0-8 minggu, fase grower untuk umur 8-18 minggu dan fase
layer umur 18-27 minggu. Pakan fase awal setidaknya memiliki
kandungan protein 20-22%, fase grower 17-19% dan fase layer 15-17%.
Pakan
konsentrat bisa diramu dari berabagi bahan. Syaratnya ramuan tersebut
memenuhi kandungan protein minimal dan cocok untuk pakan unggas.
Berikut salah satu contoh pakan konsentrat yang diramu sendiri.
Bahan baku | Awal (%) | Grower (%) | Layer (%) |
Jagung giling | 25 | 20 | 15 |
Dedak halus | 40 | 50 | 60 |
Ubi kayu | 5 | 5 | 5 |
Tepung ikan | 20 | 15 | 10 |
Bungkil kelapa | 5 | 5 | 5 |
Bungkil kedelai | 5 | 5 | 5 |
Sumber:
Cahyo Saparinto (2013), Grow your own animal farm.
Cara pemberian pakan
Cara
memberikan pakan pada bebek yang baru netas hingga berumur 21 hari
sebaiknya disajikan dalam baki pakan (tray feeder). Sedangkan untuk
bebek di atas 21 hari bisa disebar dilantai dan diberikan secara
terus menerus. Demikian juga dengan pemberian air minum, untuk anak
bebek 0-7 hari sebaiknya tambahkan vitamin pad air minum. Selanjutnya
air minum disediakan dalam wadah khsus di dalam kandang secara terus
menerus. Berikut ini tabel jumlah pakan ternak bebek:
Umur (minggu) | Jumlah (gram) | Umur (minggu) | Jumlah (gram) |
1 | 15 | 12 | 76 |
2 | 30 | 13 | 76 |
3 | 40 | 14 | 70 |
4 | 60 | 15 | 70 |
5 | 65 | 16 | 80 |
6 | 70 | 17 | 80 |
7 | 70 | 18 | 85 |
8 | 72 | 19 | 90 |
9 | 74 | 20 | 90 |
10 | 74 | 21 | 90 |
11 | 75 | 22 | 100 |
Sumber:
Cahyo Saparinto (2013), Grow your own animal farm
Periode layer adalah bebek berumur 6 bulan hingga masa afkir (3tahun). Pada umur 5.5 bulan bebek mulai belajar bertelur untuk itu kandang bebek harus jauh dari keramaian hal ini untuk menghidari agar bebek tidak mudah terkejut yang akan mengakibatkan bebek tidak mau betelur.
Pakan pada periode layer dapat di buat dari beberapa bahan sebagai berikut :
Bungkil kelapa, jagung kuning, dedak padi masing-masing 4kg, tepung ikan, tepung daging masing masing 2kg dan tepung tulang 1kg serta kapur 3/4kg.
Pemberian pakan pada bebek petelur diberikan secara basah yaitu pakan dicampur dengan air di mana bebek lebih suka dengan pakan basah daripada pakan berbentuk kering. Pemberian pakan pada bebek dapat dilakukan pada pagi hari dan sore hari sedangkan pada siang hari bebek diberikan sayur-sayuran dan dapat ditambahkan dengan sisa sisa dapur. Jumlah pakan bebek petelur adalah 20kg/100ekor/hari.
Setelah bebek betelur selama 6 (enam) bulan, bebek akan mengalami masa luruh. Untuk mengatasi masa luruh bebek, caranya dengan memberikan pakan yang cukup agar masa luruh cepat berakhir. Inilah kelebihan dari pemeliharaan intensif di mana peternak dapat mengamati secara langsung perkembangan ternaknya baik produksi telur, kesehatan bebek, kandang, pakan serta kesejahteraan ternaknya.
Kesehatan
a. Penyakit Berak Kapur.
Penyebab : Bakteri Salmonella Pullorum. Tanda-tanda : Berak putih, lengket seperti pasta.
Pencegahan: Kebersihan kandang, makanan, minuman, vaksinasi, dan bebek yang sakit dipisahkan.
b. Penyakit Cacing.
Penyebab : Berbagai jenis cacing.
Tanda-tanda : Nafsu makan kurang, kadang-kadang mencret, bulu kusam, kurus, dan produksi telur menurun. Pencegahan: Kandang harus bersih, kering tidak lembab, makanan dan minuman harus bersih dan sanitasi kandang.
c. Lumpuh.
Penyebab : Kekurangan vitamin B.
Tanda-tanda : Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan ngantuk, kadang-kadang keluar air mata berlebihan.
Pencegahan : Pemberian sayuran / hijauan dalam bentuk segar setiap hari.
Pasca Panen
a. Telur bebek dapat diolah menjadi telur asin, telur pindang, dll.
b. Bebek dapat diolah menjadi bebek panggang dll
c. Bulu dapat diolah menjadi kerajinan tangan
d. Tinja/kotoran bebek dapat menjadi pupuk.
Demikian sekilas tentang Cara berternak bebek semoga ada manfaatnya sampai ketemu di ulasan berikutnya
a. Penyakit Berak Kapur.
Penyebab : Bakteri Salmonella Pullorum. Tanda-tanda : Berak putih, lengket seperti pasta.
Pencegahan: Kebersihan kandang, makanan, minuman, vaksinasi, dan bebek yang sakit dipisahkan.
b. Penyakit Cacing.
Penyebab : Berbagai jenis cacing.
Tanda-tanda : Nafsu makan kurang, kadang-kadang mencret, bulu kusam, kurus, dan produksi telur menurun. Pencegahan: Kandang harus bersih, kering tidak lembab, makanan dan minuman harus bersih dan sanitasi kandang.
c. Lumpuh.
Penyebab : Kekurangan vitamin B.
Tanda-tanda : Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan ngantuk, kadang-kadang keluar air mata berlebihan.
Pencegahan : Pemberian sayuran / hijauan dalam bentuk segar setiap hari.
Pasca Panen
a. Telur bebek dapat diolah menjadi telur asin, telur pindang, dll.
b. Bebek dapat diolah menjadi bebek panggang dll
c. Bulu dapat diolah menjadi kerajinan tangan
d. Tinja/kotoran bebek dapat menjadi pupuk.
Demikian sekilas tentang Cara berternak bebek semoga ada manfaatnya sampai ketemu di ulasan berikutnya
Anda Telah Membaca artikel Cara Berternak Bebek, Baca Juga Artikel Berikut
|
Tobi